Polisi Selidiki Insiden Jatuhnya Lift Gedung Nestle
Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Selatan masih mendalami insiden jatuhnya lift di Gedung Nestle, Jalan TB Simatupang, yang menelan dua korban jiwa.
Kita sedang lakukan penyelidikan apa penyebab jatuhnya lift ini
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru mengatakan, sedang berkoordinasi dengan pengelola gedung untuk lakukan penyelidikan penyebab jatuhnya lift dari lantai tujuh ke lantai tiga.
"Kita sedang lakukan penyelidikan apa penyebab jatuhnya lift ini. Paling atas lantai tujuh, dasarnya di lantai tiga. Tiba tiba putus dan jatuh mengikuti relnya. Atap lift tidak banyak kerusakan. Hanya lepas main roof," ujar Audie, Kamis (10/12).
Lift Jatuh di Gedung Nestle, 2 TewasAudie menambahkan, untuk memudahkan proses penyelidikan, pihaknya sudah menutup tempat kejadian perkara (TKP). "Lift ini adalah private Nestle. Kita belum tahu putus atau lepas,"ucap Audie.
Head of Corporate Communication
PT Nestlé Indonesia, Nur Shilla Christianto mengatakan, sangat menyesalkan insiden yang terjadi di kantor pusat mereka."Sangat disayangkan, kami mendapatkan informasi bahwa dua karyawan kami meninggal dunia," kata Nur Shilla.
Korban tewas dalam peristiwa ini adalah Dyah Setyoningrum (26) karyawan Nesle warga Jagakarsa dan Ki Agus Roy Meristiwa (33) karyawan Nestle warga Kebayoran Lama. Sedangkan korban lain Abdul rahman seorang clening servis tengah di rawat di rumah sakit Marinir Cilandak.